Jenis Kabel
Ada beberapa macam jenis kabel yang biasa digunakan dalam mebuat suatu jaringan berbasis wired, yaitu
UTP : Unshielded twisted Pair
STP : Shielded Twisted Pair
Kabel Coaxial
Kabel Fiber Optik
Saya beri penjelasan sedikit tentang masing-masing kabel tersebut
1. UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
2. STP (Shielded Twisted Pair)
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal noise
3. Kabel Coaxial
Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
4. Kabel Fiber Optik
Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
Teknik Crimping
Teknik crimping adalh teknik yang digunakan untuk memasang RJ-45 ke kabel UTP agar bisa digunakan untuk membuat sebuah jaringan
A. Macam teknik
2 Macam Teknik Pengkabelan Untuk menyambung kabel UTP ke konektor RJ-45 terdapat dua tipe penyambungan, yaitu straight dan cross, di mana keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Pengkabelan dengan cara straight digunakan untuk menyambungkan PC dengan hub/switch sedangkan pengkabelan dengan cara cross digunakan untuk menghubungkan pc ke pc langsung tanpa hub/switch atau menghubungkan hub/switch dengan hub/switch. Untuk praktek penyambungannya, paling tidak kita memerlukan :
1. Kabel UTP
2. Konektor RJ-45
3. Tang crimping
4. LAN Tester (hanya untuk mengetes apakah berhasil atau tidak
1. Tipe pengkabelan straight Kita akan coba membuat kabel straight, pertama kupas-lah pelindung luar kabel UTP lalu atur agar lurus kabel-kabel didalamnya. Urutkan posisinya berdasarkan diagram di bawah. Potong ujung kabel dengan gunting agar rata. Masukkan kedalam konektor RJ-45 lalu di crimping dengan tang crimping. Ikuti caranya untuk ujung kedua sama dengan langkah pertama. Masukkan ujung kedua kabel kedalam LAN-tester lalu periksa, jika semua lampu 1-8 terhubung maka kabel ini sudah siap kita pakai.
Urutan Ujung A & B
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Untuk menghafalkannya, POO-PHB-PBH-PCC
2. Tipe Pengkabelan Cross Untuk kabel cross juga sama seperti langkah diatas, hanya bedanya harap perhatikan salah satu ujung yang berbeda. Adapun standard per-kabelan ini yang dijaminkan adalah kurang lebh 100 meter, diatas 100 meter kemungkinan akan mengalami loss. Jika ada yang bertanya bagaimana membedakan kabel straight dan kabel cross? Sebenarnya mudah saja, perhatikan ujung dari kedua kabel tersebut lihat diagram-nya bila yang pertama adalah putih orange lalu kedua putih orange juga sudah pasti itu kabel straight, sedangkan kabel cross salah satu ujungnya dimulai dengan putih hijau.
Urutan Ujung A
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Untuk menghafalkannya, POO-PHB-PBH-PCC
Urutan Ujung B
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih Biru
6. Orange
7. Putih Coklat
8. Coklat
Untuk menghafalkannya, PHH-POB-PBO-PCC
B. Pemasangan
1. Siapkan bahan-bahan di atas.
2. Buka lapisan kebel UTP dengan gunting atau alat pemotong lain sesuai dengan ukuran pas agar dapat masuk ke RJ-45
3. Setelah itu buat susunan warna (tentukan cara pengkabelan cross atau straight)
4. Potong susunan kabel tersebut (ratakan) dengan gunting atau tang crimping.
5. Masukkan kabel UTP yang telah diratakan ke dalam RJ-45 dengan benar. 6. Masukkan dan jepitkan kabel UTP dan RJ45yang telah disatukan pada lubang yang terdapat pada tang crimping.
6. Masukkan dan jepitkan kabel UTP dan RJ45yang telah disatukan pada lubang yang terdapat pada tang crimping.
7. Untuk pengecekan sambungan, masukkan kedua ujung kabel utp yang telah terpasang RJ-45 ke dalam LAN tester lalu periksa, jika semua lampu 1-8 menyala semua maka kabel ini sudah siap kita pakai
Perangkat Jaringan
Perangkat jaringan adalah perangkat bantuan atau tambahan untuk mengoperasikan jaringan atau mengoptimalisasikan jaringan. Ada beberapa perangkat jaringan yang akan saya bahas diantaranya :
Ethernet Card, Hub &Switch, Repeater, Bridge, Router dan Modem
1. Ethernet Card
Ethernet card atau Network Interface Car (NIC) atau LAN Card adalah perangkat yang berfungsi sebagai media penghubung antara komputer dengan jaringan luar. Pada Ethernet card terdapat beberapa jenis port, diantaranya port BNC (Barrel Nut Connector atau Bayonet Net Connector) dan RJ-45, namun untuk sekarang ini yang sering dipakai adalah port RJ-45
2. Hub dan Switch
Hub dan Switch adalah perangkat Konsentrator yaitu perangkat yang digunakan untuk menyatukan kabel-kabel dari workstation, server, atau perangkat host lainnya. Biasanya konsentrator ini digunakan pada jaringan dengan topologi star. Sebagai konsentrator, switch mempunyai kemampuan lebih lebih dibanding Hub.
Gambar HUB
Gambar Switch
3. Repeater
Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal yang melemah karena melewati media transmisi yang panjang cara kerja repeater ini dengan cara menerima sinyal dari satu segmen kabel kemudian memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekatan yang sama dengan sinyal aslinya, sehingga jarak transmisi atau kabel dapat diperpanjang.4. Bridge
Fungsi dari bridge hampir sama dengan repeater, tetapi bridge mampu menghubungkan antar jaringan yang menggunakan transmisi berbeda. Misalnya, jaringan ethernet baseband denagn ethernet broadband. Bridge dapat pula menghubungkan jaringan yang menggunakan tipe kabel berbeda ataupun topologi yang berbeda. Bridge dapat mengetahui alamat ip setiap komputer pada tiap-tiap jaringan.
5. Router
Router merupakan perangkat khusus yang digunakan untuk menangani kenektivitas antara dua jarinagn atau lebih yang terhubung melalui paket switching. Cara kerja router dengan melihat alamat asal dan alamat tujuan dari paket yang melewatinya kemudian router memutuskan rute yang akan dilewati paket tersebut untuk sampai ke tujuan. Router mengetahui alamat masing-masing komputer dilingkungan jaringan lokalnya, mengetahui alamat bridge, dan router lainnya.
6. Modem
Modem atau modulator-demodulator merupakan perangkat yang berfungsi merubah sinyal analog menjadi sinyal digital. Secara umum digunakan untuk memperoleh koneksi internet baik menggunakan kabel telepon maupun sinyal mobile.
Sekian dulu dari saya kurang lebihnya mohon dimaklumi dan dimaaf kan, Semoga bermanfaat :)
Referensi :
No comments:
Post a Comment